07 April 2014

Atrocity - Sound Of Silence

Judul : Sound Of Silence (Suara Kesunyian)
Penyanyi : Atrocity

English Indonesia
Hello darkness, my old friend,
I've come to talk with you again,
Because a vision softly creeping,
Left its seeds while I was sleeping,
And the vision that was planted in my brain
Still remains
Within the sound of silence.
In restless dreams I walked alone
Narrow streets of cobblestone,
'Neath the halo of a street lamp,
I turned my collar to the cold and damp
When my eyes were stabbed by the flash of a neon light
That split the night
And touched the sound of silence.

And in the naked light I saw
Ten thousand people, maybe more.
People talking without speaking,
People hearing without listening,
People writing songs that voices never share
And no one dare
Disturb the sound of silence.

'Fools' said I, 'You do not know
Silence like a cancer grows.
Hear my words that I might teach you,
Take my arms that I might reach you.'
But my words like silent raindrops fell,
And echoed
In the wells of silence

And the people bowed and prayed
To the neon god they made.
And the sign flashed out its warning,
In the words that it was forming.
And the sign said, 'The words of the prophets
are written on the subway walls
And tenement halls.'
And whisper'd in the sounds of silence.
Halo kegelapan, teman lamaku,
Aku harus datang untuk berbicara denganmu lagi,
Karena penglihatan pelan-pelan mengerikan,
Meninggalkan benihnya ketika aku tidur,
Dan penglihatan telah tertanam di otakku
Masih tertinggal
Dalam suara kesunyian.
Dalam mimpi gelisah aku berjalan sendiri
Dekat jalan-jalan batu
Dibawah lingkaran cahaya lampu jalan
Aku mengubah kerahku menjadi dingin dan lembab
Ketika mataku tertikam oleh kilatan cahaya lampu neon
Yang merobbek malam
Dan menyentuh suara kesunyian.

Dan dalam cahaya telanjang aku melihat
Sepuluh ribu orang, mungkin lebih.
Orang-orang berbicara tanpa berbicara,
Orang-orang mendengarkan tanpa mendengarkan,
Orang-orang menulis lagi yang suaranya tidak pernah dibagi
Dan tidak ada orang yang berani
Mengganggu suara kesunyian.

'Orang bodoh' aku bilang, 'kau tidak tahu
Keusnyian seperti sebuah kanker yang tumbuh.
Dengarkan kata-kataku yang aku mungkin ajarkan padamu,
Raih tanganku yang aku mungkin menjangkau mu.'
Tapi kata-kataku seperti tetesan hujan sunyi yang jatuh,
Dan menggema
Dalam sumur-sumur kesunyian

Dan orang-orang membungkuk dan berdoa
Pada dewa neon yang mereka buat
Dan tanda yang menyalakan peringatannya,
Dalam kata-kata yang ia telah dibentuk.
Dan tanda berkata, 'Kata-kata dari para nabi
Tertulis di dinding-dinding kereta bawah tanah
Dan gang-gang rumah petak.'
Dan berbisik dalam suara kesunyian

No comments :

Post a Comment