Penyanyi : Dream Theater
Album : Scenes From A Memory
#1
English | Indonesia |
She never really had a chance On that fateful moonlit night Sacrificed without a fight A victim of her circumstance Now that I've become aware And I've exposed this tragedy A sadness grows inside of me It all seems so unfair I'm learning all about my life By looking through her eyes Just beyond the churchyard gates Where the grass is overgrown I saw the writing on her stone I felt like I would suffocate In loving memory of our child So innocent, eyes open wide I felt so empty as I cried Like part of me had died I'm learning all about my life By looking through her eyes And as her image Wandered through my head I wept just like a baby As I lay awake in bed And I know what it's like To lose someone you love And this felt just the same She wasn't given any choice Desperation stole her voice I've been given so much more in life I've got a son, I've got a wife I had to suffer one last time To grieve for her and say goodbye Relive the anguish of my past To find out who I was at last The door has opened wide I'm turning with the tide Looking through her eyes |
Dia benar-benar tidak pernah mendapatkan suatu kesempatan Di malam bersinarkan bulan yang teramat penting itu Dikorbankan tanpa suatu perlawanan Seorang korban dari keadaannya Sekarang aku menjadi sadar Dan aku membuka tragedi ini Kesedihan tumbuh di dalam diriku Itu semua terlihat begitu tidak adil Aku belajar semua tentang hidupku Dengan melihat melalui matanya Persis di seberang gerbang halaman gereja Di mana rumputnya tumbuh subur Aku melihat tulis di nisannya Aku merasa seperti aku akan lemas kehabisan nafas Dalam kenangan penuh kasih dari anak kita Begitu polosnya, mata terbuka dengan lebar Aku merasa begitu hampa ketika aku menangis Seperti bagian dari diriku telah meninggal Aku belajar semua tentang hidupku Dengan melihat melalui matanya Dan seketika bayangannya Berkeliaran melewati kepalaku Aku menangis persis seperti seorang bayi Ketika aku berbaring dalam keadaan terjaga di tempat tidur Dan aku tahu itu seperti apa Kehilangan seseorang yang kau cintai Dan ini terasa sama sepert itu Dia tidak memberikan satu pun kesempatan Keputus asaan mencuri suaranya Aku telah diberi banyak anugerah di dalam hidup Aku memiliki seorang putra, aku memiliki seorang istri Aku harus menderita satu kali yang terakhir Untuk berdua untuknya dan mengucapkan selamat tinggal Mengenang kesedihan masa laluku Untuk menemukan siapakah diriku pada akhirnya Pintu telah terbuka lebar Aku mengubah keadaan Melihat melalui matanya |
Catatan |
--- |
No comments :
Post a Comment