31 August 2015

Dream Theater - Through Her Eyes

Judul : Through Her Eyes (Melalui Matanya)
Penyanyi : Dream Theater
Album : Scenes From A Memory
#1

English Indonesia
She never really had a chance
On that fateful moonlit night
Sacrificed without a fight
A victim of her circumstance

Now that I've become aware
And I've exposed this tragedy
A sadness grows inside of me
It all seems so unfair

I'm learning all about my life
By looking through her eyes

Just beyond the churchyard gates
Where the grass is overgrown
I saw the writing on her stone
I felt like I would suffocate

In loving memory of our child
So innocent, eyes open wide
I felt so empty as I cried
Like part of me had died

I'm learning all about my life
By looking through her eyes

And as her image
Wandered through my head
I wept just like a baby
As I lay awake in bed

And I know what it's like
To lose someone you love
And this felt just the same

She wasn't given any choice
Desperation stole her voice
I've been given so much more in life
I've got a son, I've got a wife

I had to suffer one last time
To grieve for her and say goodbye
Relive the anguish of my past
To find out who I was at last

The door has opened wide
I'm turning with the tide
Looking through her eyes
Dia benar-benar tidak pernah mendapatkan suatu kesempatan
Di malam bersinarkan bulan yang teramat penting itu
Dikorbankan tanpa suatu perlawanan
Seorang korban dari keadaannya

Sekarang aku menjadi sadar
Dan aku membuka tragedi ini
Kesedihan tumbuh di dalam diriku
Itu semua terlihat begitu tidak adil

Aku belajar semua tentang hidupku
Dengan melihat melalui matanya

Persis di seberang gerbang halaman gereja
Di mana rumputnya tumbuh subur
Aku melihat tulis di nisannya
Aku merasa seperti aku akan lemas kehabisan nafas

Dalam kenangan penuh kasih dari anak kita
Begitu polosnya, mata terbuka dengan lebar
Aku merasa begitu hampa ketika aku menangis
Seperti bagian dari diriku telah meninggal

Aku belajar semua tentang hidupku
Dengan melihat melalui matanya

Dan seketika bayangannya
Berkeliaran melewati kepalaku
Aku menangis persis seperti seorang bayi
Ketika aku berbaring dalam keadaan terjaga di tempat tidur

Dan aku tahu itu seperti apa
Kehilangan seseorang yang kau cintai
Dan ini terasa sama sepert itu

Dia tidak memberikan satu pun kesempatan
Keputus asaan mencuri suaranya
Aku telah diberi banyak anugerah di dalam hidup
Aku memiliki seorang putra, aku memiliki seorang istri

Aku harus menderita satu kali yang terakhir
Untuk berdua untuknya dan mengucapkan selamat tinggal
Mengenang kesedihan masa laluku
Untuk menemukan siapakah diriku pada akhirnya

Pintu telah terbuka lebar
Aku mengubah keadaan
Melihat melalui matanya


Catatan
---

No comments :

Post a Comment