Penyanyi : Alesana
Album : On Frail Wings of Vanity And Wax
#5
English | Indonesia |
No one ever said that life was fair And I'm not saying that it should be So knowing that you are where you want to be And I'm not comes as no surprise But don't expect me to be happy for you And don't smile at me And tell me things will work out for me too I don't want your pity, I hate your pity Taste your vanity, its sweet bitterness As you hide behind your veil Of my stolen hopes and lost dreams You took them all I watched you steal my thoughts And had to see you smile As you build your dreams On my shattered hopes I'll look back on a day once loved And fantasize for tragedy Swallow your pride Beg me to make this easier And listen to my hopeless cries Suffer alone in emptiness I lust to see you swallowed By the mess that you left in your wake Disgust lies deep within your empty gaze Beg me to make this easier And listen as my hopeless cries Send stares into your meaningless eyes My envy can't describe How I loathe you for having all the stars Leaving my eyes to marvel The sky knowing it should be mine Yet it's you I see Wasting the dream that only I deserve I'll tear off your face to see your smile As you build your dreams On my shattered hopes I'll look back on a day Once loved and fantasize for tragedy |
Tidak ada orang yang bilang hidup itu adil Dan aku tidak mengatakan kalau itu seharusnya begitu Jadi tahu kalau kau itu ada di mana kau ingin berada Dan aku tidak sama sekali tidak terkejut mengetahui itu Tapi jangan mengharapkanku bahagia untukmu Dan jangan tersenyum padaku Dan katakan padaku hal yang akan berguna untukku juga Aku tidak ingin rasa kasihanmu, aku membenci rasa kasihanmu Merasakan kesombonganmu, itu terasa kepahitan yang manis Ketika kau bersembunyi di balik selubungmu Dari mimpi yang hilang dan harapanku yang tercuri Kau mengambil mereka semua Aku melihatmu kau mencuri pikiranku Dan harus melihatmu tersenyum Selagi kau membangun mimpimu Di atas harapanku yang hancur Aku akan melihat ke belakang pada satu hari yang pernah dicintai Dan mengkhayalkan tragedi Menelan harga dirimu Mengemislah padaku untuk membuat ini lebih mudah Dan dengarkan tangisan putus asaku Menderita sendirian dalam kehampaan Aku sangat ingin melihatmu ditelan Oleh kekacauan yang kau tinggalkan dalam keadaan terjagamu Kebohongan menjijikkan jauh di dalam pandangan kosongmu Menderita sendirian dalam kehampaan Aku sangat ingin melihatmu ditelan Mengirim pandangan ke dalam matamu yang tanpa arti Kedengkianku tidak bisa menggambarkan Betapa aku sangat membencimu karena memiliki semua bintang-bintang Meninggalkan mataku untuk mengagumi Langit tahu itu seharusnya milikku Tetapi itu adalah dirimu yang aku lihat Menyia-nyiakan mimpi adalah satu-satunya yang pantas aku terima Aku akan merobek wajahmu hingga terlepas untuk melihat senyumanmu Selagi kau membangun mimpimu Di atas harapanku yang hancur Aku akan melihat ke belakang pada satu hari Yang pernah dicintai dan mengkhayalkan tragedi |
Catatan |
--- |
No comments :
Post a Comment